Jenis Jenis Aluminium adalah salah satu material logam yang paling sering digunakan dalam berbagai industri. Dengan sifatnya yang ringan, tahan korosi, dan mudah dibentuk, aluminium telah menjadi pilihan utama untuk aplikasi mulai dari konstruksi hingga transportasi.
Artikel ini akan membahas jenis-jenis aluminium yang sering digunakan, manfaatnya, serta fakta menarik yang mungkin belum Anda ketahui.
Apa Itu Aluminium?
Aluminium adalah logam non-ferrous, yang berarti tidak mengandung besi, sehingga tidak mudah berkarat. Logam ini berasal dari senyawa bauksit, bahan baku utama dalam produksi aluminium.
Sifatnya yang ringan, kuat, dan dapat didaur ulang tanpa kehilangan kualitas membuat aluminium menjadi pilihan utama untuk berbagai kebutuhan industri.
Banyak pusat penjualan logam yang menyediakan aluminium, termasuk distributor aluminium murah di Jakarta, sehingga Anda dapat dengan mudah menemukan material ini untuk memenuhi kebutuhan proyek konstruksi maupun manufaktur Anda.
Fun Fact: dilansir dari Wikipedia Aluminium adalah unsur logam yang paling melimpah di kerak bumi, menyusun sekitar 8,1% dari total massa kerak bumi. Unsur ini menempati posisi ketiga setelah oksigen dan silikon dalam hal kelimpahan.
Bentuk-Bentuk Aluminium

Aluminium hadir dalam berbagai bentuk yang dirancang sesuai kebutuhan industri. Setiap bentuk memiliki fungsi spesifik yang dapat disesuaikan dengan aplikasi tertentu. Berikut adalah bentuk-bentuk aluminium yang sering digunakan:
1. Aluminium Batangan (Billet)
Aluminium batangan merupakan bentuk dasar yang digunakan sebagai bahan mentah untuk proses lebih lanjut, seperti ekstrusi atau penggilingan.
Aplikasi:
- Digunakan untuk pembuatan rangka baja ringan.
- Bahan dasar untuk pembuatan komponen mesin.
- Sering diolah menjadi aluminium ekstrusi atau lembaran.
Kalimat transisi: Dari bentuk dasar seperti batangan, aluminium dapat diolah menjadi lembaran untuk kebutuhan aplikasi yang lebih luas.
2. Aluminium Lembaran (Sheet)
Aluminium lembaran, termasuk plat strip aluminium, sangat populer karena fleksibilitas dan kemudahan penggunaannya.
Plat strip aluminium adalah variasi dari aluminium lembaran dengan bentuk memanjang dan lebar yang lebih kecil, menjadikannya pilihan ideal untuk aplikasi yang membutuhkan material ringan, kuat, dan mudah disesuaikan dengan kebutuhan spesifik.
Aplikasi:
- Atap bangunan yang tahan lama.
- Panel fasad untuk gedung-gedung modern.
- Body kendaraan seperti mobil, kereta api, dan kapal.
Untuk kebutuhan yang lebih kompleks dan presisi, aluminium juga diolah menjadi foil tipis.
3. Aluminium Foil
Foil aluminium dibuat dengan ketebalan yang sangat tipis, biasanya digunakan untuk perlindungan dan pembungkus.
Aplikasi:
- Bungkus makanan untuk menjaga kesegaran dan mencegah kontaminasi.
- Lapisan pelindung pada kabel listrik.
- Material isolasi termal dan akustik untuk bangunan.
Selain foil, bentuk aluminium yang banyak digunakan dalam desain konstruksi adalah aluminium ekstrusi.
4. Aluminium Ekstrusi
Aluminium ekstrusi dibuat melalui proses pemanasan dan pembentukan logam untuk menciptakan profil dengan bentuk khusus. Ini adalah salah satu bentuk yang paling sering ditemukan dalam konstruksi modern.
Aplikasi:
- Rangka pintu dan jendela aluminium.
- Sistem pagar minimalis dan railing tangga.
- Jalur kabel dan aksesori arsitektur lainnya.
Jika aluminium ekstrusi ideal untuk desain modular, bentuk aluminium cor lebih cocok untuk kebutuhan berat dan kompleks.
5. Aluminium Cor (Casting)
Aluminium cor adalah bentuk aluminium yang dibuat dengan proses pengecoran. Ini memungkinkan pembuatan komponen dengan detail rumit dan daya tahan tinggi.
Aplikasi:
- Komponen mesin berat seperti blok mesin dan kepala silinder.
- Komponen otomotif seperti velg dan bagian rem.
- Ornamen dekoratif seperti lampu jalan dan pagar besi tempa.
Selain itu, aluminium juga hadir dalam bentuk profil ringan untuk aplikasi struktural.
6. Aluminium Pipa (Tube)
Aluminium pipa berbentuk tabung dengan diameter tertentu. Bentuk ini sering digunakan karena sifatnya yang ringan namun kuat.
Aplikasi:
- Sistem perpipaan untuk cairan non-korosif.
- Struktur rangka seperti kanopi atau tiang lampu.
- Aplikasi estetis pada railing tangga.
Untuk kebutuhan konstruksi lebih besar, aluminium hollow sering digunakan sebagai elemen pendukung.
7. Aluminium Hollow (Kotak atau Persegi)
Hollow aluminium adalah bentuk kotak atau persegi yang digunakan untuk aplikasi struktural ringan. Bentuk ini menawarkan kombinasi kekuatan dan estetika.
Aplikasi:
- Rangka plafon gantung.
- Partisi interior minimalis.
- Struktur bangunan ringan seperti gerbang otomatis.
Selain hollow, ada juga bentuk aluminium coil yang dirancang untuk kebutuhan industri manufaktur.
8. Aluminium Coil (Gulungan)
Aluminium coil adalah aluminium yang digulung dalam jumlah besar untuk memudahkan transportasi dan penggunaan dalam skala industri.
Aplikasi:
- Produksi atap lembaran secara massal.
- Lapisan dinding komposit untuk gedung bertingkat.
- Bahan dasar untuk pembentukan aluminium foil.
Dengan berbagai bentuk aluminium yang telah disebutkan, setiap proyek konstruksi atau manufaktur dapat disesuaikan dengan kebutuhan materialnya.
Kandungan yang Terdapat dalam Aluminium
Aluminium murni memiliki tingkat kemurnian hingga 99%. Namun, untuk memenuhi kebutuhan yang lebih spesifik, aluminium sering digunakan dalam bentuk paduan dengan elemen tambahan tertentu.
Paduan ini dirancang untuk meningkatkan kekuatan, ketahanan korosi, atau kemudahan dalam pembentukan.
Setiap elemen yang ditambahkan memiliki fungsi dan manfaat yang berbeda, tergantung pada kebutuhan aplikasi.
1. Tembaga (Cu)
Tembaga sering digunakan sebagai elemen paduan untuk meningkatkan kekuatan aluminium.
Manfaat:
- Memberikan daya tahan terhadap tekanan dan beban tinggi.
- Meningkatkan ketahanan aluminium dalam lingkungan suhu tinggi.
Aplikasi:
- Struktur pesawat terbang.
- Komponen kendaraan seperti kerangka, roda, dan blok mesin.
Selain tembaga, magnesium juga menjadi elemen penting dalam paduan aluminium, terutama untuk lingkungan yang menuntut ketahanan terhadap korosi.
2. Magnesium (Mg)
Magnesium merupakan elemen yang sangat efektif untuk meningkatkan ketahanan aluminium terhadap korosi.
Manfaat:
- Cocok untuk lingkungan basah atau area pesisir.
- Menjaga daya tahan aluminium terhadap paparan air asin.
Aplikasi:
- Pembuatan kapal dan peralatan maritim.
- Tangki penyimpanan cairan kimia.
Selain ketahanan korosi, aluminium paduan silikon menawarkan keunggulan dalam hal kekuatan dan efisiensi produksi.
3. Silikon (Si)
Silikon ditambahkan untuk meningkatkan kekuatan aluminium tanpa menambah beratnya. Elemen ini juga membantu dalam proses pengecoran.
Manfaat:
- Mempermudah pembentukan aluminium dalam berbagai aplikasi.
- Meningkatkan stabilitas struktur aluminium.
Aplikasi:
- Komponen otomotif seperti kepala silinder dan piston.
- Material konstruksi seperti rangka atap dan fasad gedung.
Selain silikon, mangan juga menjadi elemen penting yang meningkatkan ketahanan fisik aluminium.
4. Mangan (Mn)
Mangan membantu memperkuat ketahanan aluminium terhadap abrasi dan meningkatkan stabilitasnya.
Manfaat:
- Memberikan ketahanan lebih terhadap tekanan mekanis.
- Menjaga kualitas material dalam waktu lama.
Aplikasi:
- Panel dinding pada bangunan modern.
- Aksesori konstruksi seperti rangka tangga dan railing.
Bagaimana Kandungan Aluminium Mempengaruhi Sifat Materialnya?
Setiap elemen paduan memiliki fungsi spesifik yang memengaruhi sifat aluminium, antara lain:
- Kekuatan Mekanis: Paduan dengan tembaga atau magnesium meningkatkan kekuatan aluminium untuk aplikasi berat.
- Ketahanan Korosi: Kandungan magnesium dan mangan meningkatkan daya tahan di lingkungan ekstrem, seperti area pesisir.
- Kemudahan Pembentukan: Silikon membuat aluminium lebih mudah dicor untuk aplikasi rumit.
Dengan memahami kandungan paduan pada aluminium, kita dapat memilih material yang sesuai untuk berbagai proyek konstruksi dan manufaktur.
Jenis-Jenis Aluminium dan Aplikasinya
Aluminium adalah logam serbaguna yang tersedia dalam berbagai jenis untuk memenuhi kebutuhan spesifik dalam berbagai sektor industri.
Setiap jenis memiliki karakteristik dan keunggulan tersendiri yang membuatnya cocok untuk aplikasi tertentu, mulai dari konstruksi hingga industri dirgantara.
Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai jenis-jenis aluminium yang sering digunakan dan aplikasinya.
1. Aluminium Murni (Seri 1000)
Aluminium murni adalah jenis aluminium dengan tingkat kemurnian tinggi, hingga 99%. Jenis ini terkenal karena sifatnya yang ringan dan konduktivitas listrik yang sangat baik.
Karakteristik:
- Sangat tahan terhadap korosi.
- Mudah dibentuk, tetapi kekuatan mekanisnya rendah.
- Konduktor termal dan listrik yang unggul.
Aplikasi:
- Peralatan dapur seperti panci dan wajan.
- Kabel listrik dan penghantar panas.
- Komponen dekoratif dalam desain arsitektur.
2. Aluminium Paduan Seri 2000
Jenis ini dikenal karena kandungan tembaganya yang tinggi, yang memberikan kekuatan mekanis luar biasa. Namun, paduan ini memerlukan perlindungan tambahan terhadap korosi.
Karakteristik:
- Sangat kuat, cocok untuk aplikasi berat.
- Kurang tahan terhadap korosi, sehingga membutuhkan pelapisan tambahan.
Aplikasi:
- Struktur pesawat terbang dan helikopter.
- Komponen kendaraan berat seperti kerangka dan roda.
- Mesin industri besar.
3. Aluminium Paduan Seri 3000
Mengandung mangan, yang membuatnya sangat tahan terhadap korosi dan cocok untuk lingkungan dengan kelembapan tinggi.
Karakteristik:
- Ketahanan korosi tinggi.
- Kekuatan sedang, namun tetap fleksibel.
Aplikasi:
- Atap bangunan dan panel dinding.
- Wadah makanan seperti kaleng minuman.
- Aluminium foil untuk kebutuhan rumah tangga dan industri.
4. Aluminium Paduan Seri 4000
Seri ini memiliki kandungan silikon yang tinggi, membuatnya tahan terhadap abrasi dan suhu tinggi. Aluminium jenis ini sering digunakan untuk aplikasi otomotif dan konstruksi.
Karakteristik:
- Tahan panas dan aus.
- Warna lebih gelap dibanding jenis lainnya.
Aplikasi:
- Komponen otomotif seperti piston dan blok mesin.
- Struktur bangunan yang memerlukan daya tahan tinggi.
5. Aluminium Paduan Seri 5000
Seri ini mengandung magnesium, yang membuatnya sangat tahan terhadap korosi, bahkan dalam lingkungan laut.
Karakteristik:
- Ketahanan korosi luar biasa, terutama di lingkungan basah atau asin.
- Kekuatan sedang hingga tinggi.
Aplikasi:
- Pembuatan kapal laut dan peralatan maritim.
- Tangki penyimpanan cairan industri.
- Struktur lepas pantai dan silo.
6. Aluminium Paduan Seri 6000
Seri ini menggabungkan magnesium dan silikon, menciptakan paduan serbaguna dengan kekuatan yang baik dan ketahanan korosi.
Karakteristik:
- Mudah dibentuk dan tahan terhadap korosi.
- Kekuatan cukup tinggi untuk berbagai aplikasi struktural.
Aplikasi:
- Rangka jendela dan pintu aluminium.
- Komponen otomotif seperti sasis kendaraan.
- Fasad bangunan modern dan rangka interior.
7. Aluminium Paduan Seri 7000
Seri ini mengandung seng, memberikan kekuatan mekanis tertinggi di antara semua jenis aluminium. Jenis ini sering digunakan dalam aplikasi berat dan kritis.
Karakteristik:
- Sangat kuat dan tahan terhadap tekanan tinggi.
- Umumnya digunakan dalam industri yang membutuhkan material performa tinggi.
Aplikasi:
- Struktur pesawat terbang dan kendaraan militer.
- Peralatan olahraga seperti rangka sepeda dan alat panjat.
- Kendaraan off-road dan alat berat.
8. Aluminium Komposit (Aluminium Composite Material – ACM)
Aluminium komposit adalah material berbasis aluminium yang dilapisi bahan tambahan seperti polietilena untuk memberikan estetika dan fungsi tambahan.
Karakteristik:
- Ringan tetapi sangat kuat.
- Finishing permukaan halus untuk aplikasi dekoratif.
Aplikasi:
- Fasad bangunan modern.
- Material signage seperti papan reklame.
- Interior bangunan yang membutuhkan daya tahan dan estetika.
9. Aluminium Coil dan Plat Strip Aluminium
Aluminium coil adalah bentuk gulungan aluminium yang dirancang untuk kebutuhan industri besar, sedangkan plat strip aluminium merupakan versi yang lebih ramping untuk aplikasi spesifik.
Karakteristik:
- Mudah dibentuk dan fleksibel.
- Cocok untuk aplikasi konstruksi massal.
Aplikasi:
- Produksi atap lembaran dan sistem saluran udara.
- List dekoratif dalam konstruksi bangunan.
- Material untuk jalur kabel listrik.
10. Aluminium Daur Ulang
Aluminium daur ulang adalah pilihan ramah lingkungan yang tetap menjaga kualitas material asli.
Karakteristik:
- Hemat biaya dan ramah lingkungan.
- Dapat digunakan kembali tanpa kehilangan sifat mekanisnya.
Aplikasi:
- Komponen otomotif.
- Produk rumah tangga seperti furnitur aluminium.
- Peralatan konstruksi ringan.
Manfaat Aluminium
Aluminium adalah material serbaguna yang digunakan di berbagai sektor industri karena sifatnya yang unik.
Keunggulan utama aluminium tidak hanya terbatas pada kekuatan dan ketahanannya, tetapi juga pada kemampuannya untuk beradaptasi dengan berbagai kebutuhan.
Berikut adalah manfaat utama aluminium dan aplikasinya yang relevan dengan dunia konstruksi, transportasi, dan teknologi.
1. Ramah Lingkungan
Aluminium adalah salah satu material yang paling ramah lingkungan karena sifatnya yang dapat didaur ulang tanpa kehilangan kualitasnya.
Proses daur ulang aluminium hanya memerlukan sekitar 5% energi dari proses pembuatan aluminium baru.
Keunggulan:
- Mengurangi limbah logam di lingkungan.
- Mendukung praktik konstruksi berkelanjutan (sustainable building).
Aplikasi:
- Komponen bangunan yang dapat digunakan kembali, seperti rangka pintu atau fasad.
- Pembuatan produk baru dari aluminium daur ulang, seperti furnitur aluminium.
2. Ringan dan Kuat
Aluminium memiliki rasio kekuatan terhadap berat yang sangat tinggi, menjadikannya ideal untuk aplikasi di mana pengurangan bobot sangat penting. Logam ini dapat memberikan kekuatan struktural tanpa menambah beban berlebih.
Keunggulan:
- Mengurangi biaya transportasi karena bobot material yang ringan.
- Mempermudah proses instalasi dalam konstruksi.
Aplikasi:
- Rangka atap pada gedung besar.
- Struktur kendaraan seperti mobil, pesawat, dan kapal laut.
3. Tahan Korosi
Aluminium memiliki lapisan oksida pelindung alami yang membuatnya tahan terhadap karat, bahkan di lingkungan ekstrem seperti area pesisir atau laut.
Keunggulan:
- Tidak memerlukan perawatan tambahan seperti pelapisan anti-karat.
- Ideal untuk digunakan dalam konstruksi luar ruangan dan lingkungan laut.
Aplikasi:
- Tangki penyimpanan cairan di lingkungan basah.
- Komponen maritim seperti rangka kapal dan dermaga terapung.
4. Serbaguna dan Mudah Dibentuk
Sifat aluminium yang mudah dibentuk memungkinkan material ini diolah menjadi berbagai bentuk dan ukuran sesuai kebutuhan. Logam ini juga kompatibel dengan berbagai teknik pemrosesan, seperti ekstrusi, pengecoran, dan penggilingan.
Keunggulan:
- Mempermudah desain struktural yang kompleks.
- Dapat digunakan dalam proyek-proyek dengan kebutuhan khusus.
Aplikasi:
- Fasad dekoratif dengan desain unik pada gedung modern.
- Material interior seperti plafon dan panel partisi.
5. Tahan Panas dan Konduktor yang Baik
Aluminium memiliki konduktivitas termal yang tinggi, sehingga cocok untuk aplikasi yang membutuhkan manajemen panas. Selain itu, material ini tahan terhadap suhu tinggi, menjadikannya pilihan ideal untuk lingkungan dengan suhu ekstrem.
Keunggulan:
- Menyerap dan menghantarkan panas dengan efisien.
- Dapat digunakan dalam lingkungan dengan fluktuasi suhu besar.
Aplikasi:
- Sistem ventilasi dan saluran udara.
- Peralatan dapur seperti oven dan pemanggang.
6. Estetika Modern
Aluminium memiliki tampilan modern yang menarik, menjadikannya pilihan populer untuk desain arsitektur kontemporer. Material ini juga dapat dicat atau dilapisi untuk menambah nilai estetika.
Keunggulan:
- Memberikan tampilan elegan pada bangunan.
- Tersedia dalam berbagai finishing, seperti anodisasi atau powder coating.
Aplikasi:
- Pintu dan jendela aluminium dengan desain minimalis.
- Panel eksterior untuk gedung bertingkat.
Manfaat Aluminium dalam Industri Konstruksi
Di industri konstruksi, aluminium sering digunakan untuk menciptakan struktur yang ringan tetapi kokoh. Contohnya adalah rangka atap, fasad bangunan, dan partisi interior. Selain itu, sifat tahan korosi membuat aluminium menjadi pilihan tepat untuk penggunaan luar ruangan, seperti pagar atau kanopi.
Selain itu, aluminium juga digunakan dalam produksi sistem isolasi termal yang membantu meningkatkan efisiensi energi di bangunan modern.
Kisaran Harga Aluminium di Pasaran
Harga aluminium di pasaran sangat bervariasi tergantung pada jenis, bentuk, dan kebutuhan penggunaannya.
Material ini tersedia dalam berbagai bentuk dan spesifikasi, yang masing-masing memengaruhi harga akhir. Berikut adalah faktor-faktor yang memengaruhi harga aluminium serta kisaran harga terbaru untuk panduan Anda.
Faktor yang Mempengaruhi Harga Aluminium
1. Jenis Aluminium
Aluminium murni umumnya lebih murah dibandingkan aluminium paduan, yang memiliki kekuatan dan ketahanan lebih tinggi karena elemen tambahan seperti tembaga, magnesium, atau silikon.
- Aluminium Murni (Seri 1000): Harga lebih rendah karena kekuatannya sedang.
- Aluminium Paduan (Seri 2000 hingga 7000): Harga lebih tinggi karena kekuatan mekanis dan ketahanan korosinya yang lebih baik.
2. Bentuk Aluminium
Bentuk fisik aluminium memengaruhi harga karena proses produksinya berbeda:
- Foil Aluminium: Relatif murah karena digunakan dalam aplikasi ringan seperti kemasan.
- Lembaran Aluminium: Harganya lebih tinggi dibanding foil karena digunakan untuk konstruksi dan otomotif.
- Batangan Aluminium: Harganya lebih mahal karena digunakan untuk struktur yang membutuhkan kekuatan lebih besar.
- Plat Strip Aluminium: Memiliki harga yang terjangkau dan sering digunakan untuk aplikasi spesifik seperti finishing dekoratif.
3. Pasar Global dan Fluktuasi Harga Logam
Harga aluminium sangat dipengaruhi oleh fluktuasi harga logam di pasar global, seperti London Metal Exchange (LME). Selain itu, ketersediaan bahan baku seperti bauksit, biaya energi, dan kebijakan perdagangan internasional juga memengaruhi harga lokal aluminium.
4. Kualitas Finishing dan Perlakuan Tambahan
Aluminium yang telah melalui proses anodisasi atau powder coating untuk meningkatkan estetika atau daya tahannya biasanya memiliki harga lebih tinggi.
Kisaran Harga Aluminium Terbaru
Sebagai gambaran, berikut adalah kisaran harga aluminium di Indonesia:
- Aluminium Murni (Seri 1000): Mulai dari Rp30.000 – Rp40.000 per kilogram.
- Aluminium Paduan Seri 3000 hingga 5000: Berkisar antara Rp50.000 – Rp70.000 per kilogram, tergantung spesifikasi.
- Aluminium Paduan Seri 6000 hingga 7000: Biasanya berada di kisaran Rp80.000 – Rp120.000 per kilogram, terutama untuk kebutuhan industri berat seperti dirgantara.
- Foil Aluminium: Mulai dari Rp10.000 – Rp20.000 per roll, tergantung ketebalan dan panjang.
- Lembaran Aluminium: Rp50.000 – Rp100.000 per lembar, tergantung pada ukuran dan ketebalan.
- Batangan Aluminium: Berkisar antara Rp80.000 – Rp150.000, tergantung kualitas dan aplikasi.
Kesimpulan
Aluminium adalah material yang sangat serbaguna dengan berbagai keunggulan seperti ringan, tahan korosi, dan ramah lingkungan.
Dengan memahami jenis-jenis aluminium yang sering digunakan, Anda dapat memilih jenis yang paling sesuai untuk kebutuhan Anda.
Baik itu untuk konstruksi, transportasi, atau aplikasi lainnya, aluminium selalu menjadi solusi unggulan.
Jika Anda mencari aluminium berkualitas tinggi untuk kebutuhan industri atau proyek Anda, kunjungi RRSentosaJaya untuk mendapatkan produk terbaik dengan harga kompetitif. Dapatkan produk yang tepat untuk kebutuhan Anda sekarang juga!
INFO DAN PEMESANAN
WA: 0816-1764-71710 (chat only, no call)
Telp:
+62 21 278 76912
Jam Buka:
Senin-Jumat : 8.30-17.00
Sabtu : 8.30-15.00
Email: rrsentosajaya@yahoo.co.id
Website : www.rrsentosajaya.com